Bagaimana seorang guru memulai pelajaran?

suara mandarin
By -
0
 

Mempersiapkan materi ajar dan memulai mengajar adalah tahapan pertama yang akan dilalui oleh semua guru, terlebih untuk guru baru.

Pepatah mengatakan Awal yang baik adalah kunci dari arah menuju kesuksesan.

Guru dalam menyiapkan materi ajar yang baru (bab baru) harus memperhatikan 7 prinsip dibawah ini:

     
1.   Jelas akan tingkat kesulitan dari buku ajar.

Guru bisa memulai dengan membaca-baca kata pengantar buku, penjelasan dari penulis dan daftar isi, 
secara cepat mengetahui kecocokan target belajar dan tingkatan kelas dari sebuah buku.

Kemudian dengan serius menganalisa kosakata, tata bahasa, bacaan, latihan dari setiap bab. Dengan demikian, dapat memastikan letak kesulitan dari buku yang akan dipakai.


     2. Memastikan poin utama & tujuan pengajaran.

Umumnya tujuan pengajaran dibagi menjadi tujuan yang bersifat fungsional dan tujuan yang bersifat structural.

Tujuan yang bersifat fungsional adalah menunjukkan kemampuan berinteraksi yang harus dikuasai oleh siswa, seperti bertanya, mengundang, berterimakasih dan lain-lain.

Tujuan yang bersifat struktural adalah kemampuan siswa dalam menguasai pengetahuan berbahasa, seperti pelafalan, aksara mandarin, frase, tata bahasa dan lain-lain.
Tujuan dari pengajaran biasanya juga merupakan poin utama dari Bab tersebut.
           3. Menguasai kesulitan dari pengajaran.

Kesulitan mengajar tidak sama dengan poin utama mengajar. Poin utama mengajar bersifat pasti atau tidak berubah-ubah.

Disaat proses penulisan buku, Penulis  telah menentukan poin utama dari setiap bab, namun tidak ditentukan tingkat kesulitan mengajarnya.

Hal ini dikarenakan pengetahuan siswa yang berbeda-beda, sehingga tingkat kesulitan ditentukan oleh guru yang mengajar dengan melihat kemampuan siswanya.

Misalkan tingkat kesulitan siswa Jepang dalam belajar bahasa asing akan berbeda dengan tingkat kesulitan siswa yang dirasakan oleh siswa Malaysia.

Guru harus serius dalam menganalisa keunikan dari setiap siswa, dan mencari secara tepat tingkat kesulitan dari buku yang akan dipakai untuk mengajar.

Hanya demikianlah baru bisa melakukan pengajaran berdasarkan kemampuan siswa.


         4. Merancang langkah-Langkah pembelajaran.

Setelah 3 hal diatas terwujud, guru sudah bisa masuk dalam bagian perancangan langkah-langkah pembelajaran.

Pengajaran dibagi menjadi beberapa sector, bagaimana merancang secara detail setiap sektornya , bagaimana langkah dalam merancang waktu pembelajaran.

Hal-hal ini harus diperhatikan oleh guru dalam persiapan pengajaran. Selain itu, Poin utama dari pengajaran harus menonjol dan harus ada cara dalam mengajar bagian-bagian yang rumit.

             5. Merancang kegiatan belajar dalam kelas.

Kegiatan belajar termasuk latihan, permainan dan tugas lainnya.

Kegiatan belajar yang padat dan bervariasi sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar dalam kelas.

             6. Mempersiapkan alat-alat mengajar.
     
Guru terlebih dahulu harus persiapkan dengan baik alat-alat yang akan dipakai dalam mengajar. Seperti kartu, benda, PPT dan peralatan pendukung lainnya.


             7. Merancang interaksi antar guru dan siswa, merancang suasana kelas yang aktif.

Pengajaran Bahasa Asing seharusnya bersifat dua arah, berinteraksi. 

Guru harus terlebih dahulu mempersiapkan bagian mana atau pokok bahasan apa yang dapat dilakukan interaksi dengan siswa, guru juga harus menyiapkan jenis interaksi seperti apa, bagaimana cara meningkatkan suasana kelas. 

Bila demikian, maka akan dapat menyelesaikan persoalan atau kesulitan siswa yang muncul saat belajar di dalam kelas.  

Demikianlah penjelasan tentang bagaimana cara guru memulai pelajaran? Mari kita mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berjumpa generasi penerus bangsa di dalam kelas.


Tags:

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)